Oktoberfest: Tradisi yang Dimulai dari Pesta Pernikahan Kerajaan

Oktoberfest adalah salah satu perayaan paling ikonik di dunia, yang diadakan setiap tahun di Munich, Jerman. Acara ini dikenal sebagai festival bir terbesar di dunia dan menjadi sorotan budaya Bavaria yang menarik lebih dari 6 juta pengunjung setiap tahunnya. Meski berpusat pada bir, Oktoberfest menawarkan lebih dari sekadar minuman. Ini adalah pengalaman budaya lengkap yang mencakup musik tradisional, makanan khas, pakaian adat, dan berbagai hiburan. Dengan sejarah lebih dari 200 tahun, Oktoberfest bukan hanya tentang kesenangan, tetapi juga mencerminkan tradisi dan warisan Bavaria.
Asal Usul Oktoberfest
Festival ini pertama kali dimulai pada tahun 1810 untuk merayakan pernikahan Pangeran Ludwig dari Bavaria (yang kelak menjadi Raja Ludwig I) dengan Putri Therese dari Sachsen-Hildburghausen. Sebagai bagian dari perayaan pernikahan, pacuan kuda diadakan dan rakyat Bavaria diundang untuk berpartisipasi dalam perayaan yang berlangsung selama beberapa hari. Theresienwiese, yang berarti "padang rumput Therese," adalah lokasi di mana acara tersebut diadakan dan hingga hari ini masih menjadi tempat utama perhelatan Oktoberfest. Karena keberhasilannya, festival ini terus diadakan setiap tahun dan menjadi bagian penting dari tradisi Bavaria.
Seiring berjalannya waktu, Oktoberfest berkembang dan berubah. Pacuan kuda yang menjadi pusat perhatian pada awalnya berangsur-angsur digantikan oleh elemen-elemen baru, seperti pameran bir dan makanan. Pada tahun 1896, beberapa pabrik bir lokal di Munich mulai ikut serta, dan sejak saat itu bir menjadi fokus utama festival. Bir yang disajikan di Oktoberfest, yang dikenal sebagai Oktoberfestbier, diproduksi khusus oleh enam pabrik bir tradisional Munich yang memiliki izin untuk menyajikannya. Bir ini lebih kuat dan memiliki cita rasa yang khas, disajikan dalam gelas besar satu liter yang dikenal sebagai masskrug.
Kuliner Tradisional Oktoberfest
Selain bir, makanan juga menjadi bagian integral dari Oktoberfest. Pengunjung bisa menikmati berbagai hidangan tradisional Bavaria seperti Schweinshaxe (lutut babi panggang), sosis, kentang, pretzel besar, dan kue jahe. Ada juga pilihan vegetarian, serta minuman nonalkohol untuk mereka yang tidak meminum bir. Setiap tenda bir di Oktoberfest menawarkan suasana yang berbeda, dengan dekorasi unik, musik tradisional oompah, dan makanan khas.
Pakaian Tradisional
Salah satu elemen paling menarik dari Oktoberfest adalah pakaian tradisional Bavaria yang dikenakan oleh pengunjung. Para wanita mengenakan dirndl, gaun tradisional yang terdiri dari blus, rok, dan apron, sedangkan para pria mengenakan lederhosen, celana pendek berbahan kulit. Pakaian ini tidak hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga merefleksikan warisan budaya Bavaria yang mendalam. Bahkan, pakaian ini awalnya dikenakan oleh para petani pada abad ke-19 sebagai pakaian kerja. Seiring berjalannya waktu, kaum bangsawan Jerman mulai mengenakannya untuk kegiatan rekreasi, dan Oktoberfest memperkuat status pakaian ini sebagai simbol kebanggaan Bavaria.
Acara ini juga menampilkan sejumlah kegiatan dan tradisi yang sudah berlangsung selama beberapa dekade. Salah satu tradisi utama adalah pembukaan Oktoberfest yang dimulai dengan Wiesn-Einzug der Festwirte und Brauereien, parade besar yang melibatkan pemilik tenda bir, pabrik bir, dan berbagai kelompok budaya yang berpakaian adat. Parade ini diakhiri dengan prosesi Anstich, ketika walikota Munich secara resmi membuka festival dengan memukul tong bir pertama. Upacara pembukaan ini telah menjadi bagian integral dari Oktoberfest sejak 1950.
Tak hanya parade dan bir, Oktoberfest juga memiliki berbagai wahana dan permainan. Salah satu wahana tertua dan paling terkenal adalah komidi putar Krinoline, yang telah menjadi bagian dari festival ini sejak tahun 1924. Selain itu, ada juga Riesenrad, bianglala setinggi 50 meter yang memberikan pemandangan indah dari seluruh area festival. Bagi mereka yang mencari hiburan unik, teater kabaret Schichtl telah menjadi bagian dari Oktoberfest sejak 1869 dan menawarkan pertunjukan yang menghibur serta seringkali penuh kejutan.
Oktoberfest di Seluruh Dunia
Selain di Munich, tradisi Oktoberfest telah menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia. Berbagai kota besar di luar Jerman, seperti New York, Sydney, dan Tokyo, juga mengadakan festival Oktoberfest mereka sendiri, meskipun dalam skala yang lebih kecil. Namun, Munich tetap menjadi pusat dari semua perayaan Oktoberfest, tempat di mana semua tradisi ini lahir dan berkembang.
Dalam sejarahnya yang panjang, Oktoberfest telah menjadi lebih dari sekadar festival bir. Ini adalah simbol dari budaya Bavaria dan Jerman secara keseluruhan. Festival ini tidak hanya menarik bagi pencinta bir, tetapi juga bagi mereka yang ingin merasakan warisan budaya yang kaya dan mendalam. Oktoberfest telah berkembang menjadi festival global, namun tetap menjaga akar tradisionalnya yang dalam. Jadi, bagi siapa pun yang tertarik dengan budaya, makanan, dan tentu saja bir, Oktoberfest adalah destinasi yang wajib dikunjungi.
Sumber: Sejarah Oktoberfest, Awalnya Merupakan Perayaan Pernikahan Kerajaan