Dalam langkah strategis untuk menghadapi tantangan Mpox, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan bahwa Indonesia akan menerima 1.600 dosis vaksin dari Denmark. Vaksin ini akan ditujukan khusus untuk tenaga medis dan individu di kelompok berisiko tinggi, mengingat harga vaksin yang mencapai Rp3,5 juta per dosis.

Menkes Budi menjelaskan bahwa Mpox tidak menyebar secepat Covid-19, karena penularannya terbatas pada kelompok tertentu. "Kami fokus mendistribusikan vaksin kepada mereka yang sangat membutuhkan, seperti petugas kesehatan dan masyarakat di area outbreak," ujarnya dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan pada Selasa (27/8).

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan Mpox sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Internasional pada 14 Agustus 2024, menyusul peningkatan kasus di Republik Demokratik Kongo dan beberapa negara Afrika. Indonesia, hingga Agustus 2024, telah melaporkan 88 kasus Mpox dengan Jakarta menjadi pusat utama kasus.

Ada kekhawatiran mengenai varian baru Mpox, clade 1B, yang lebih berbahaya dibandingkan varian sebelumnya. Namun, menurut Budi, varian ini belum ditemukan di Indonesia.

"Clade 1B memiliki fatalitas yang lebih tinggi, namun saat ini hanya terdeteksi di Swedia, Thailand, dan beberapa negara di Afrika," tambahnya.

Menanggapi status darurat global Mpox, pemerintah tidak akan memberlakukan pembatasan masuk dari Afrika, termasuk untuk forum Indonesia-Africa yang akan diadakan di Bali. "Tidak ada larangan khusus. WHO tidak merekomendasikan diskriminasi terhadap pendatang, dan pembatasan akses seringkali tidak efektif," jelas Budi.

Sebagai langkah pencegahan, pengawasan di pintu masuk Indonesia akan diperketat. Pendatang akan diperiksa suhu tubuh dan menjalani tes PCR jika diperlukan. Semua pendatang juga diwajibkan untuk mengisi formulir kesehatan digital. Tempat karantina disediakan bagi mereka yang terjangkit Mpox, dengan isolasi dan pemantauan lanjutan di rumah sakit.

"Jika kasus Mpox terkonfirmasi, kami akan langsung melakukan isolasi dan pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan varian yang ada," kata Budi, menekankan pentingnya penanganan cepat dan efektif untuk mengatasi penyebaran virus.

Sumber: Darurat Global Virus MPox, RI Borong Vaksin Sekali Suntik Rp3,5 Juta