Penciptaan Trimurti dan Rahasia Dibalik Kemunculannya

Ketika Brahman yang tidak memiliki sifat-sifat (Paramaśiva) dan atas kehendak-Nya menjadi penuh dengan sifat-sifat (Sadāśiva), Dia kemudian menciptakan Brahmā dari tangan kanan-Nya; lalu Viṣṇu dari tangan kiri; dan Rudra, sang pelebur, dari hati.¹
Namun mereka sesungguhnya tidak benar-benar "diciptakan", karena trimūrtayaḥ tidak pernah benar-benar lahir, melainkan "terwujud". Sadāśivaḥ lah yang telah membagi dan memproyeksikan Diri-Nya sebagai brahmā-viṣṇuḥ-rudraḥ karena māyā (ilusi).² Dalam permainan ini rudraḥ adalah pūrṇarūpāvatāraḥ, manifestasi penuh-Nya.³
Barangsiapa yang membeda-bedakan di antara mereka bertiga akan pergi ke neraka.⁴
Ada yang mengatakan bahwa Brahmā menciptakan Viṣṇu dan Rudra, ada pula yang mengatakan bahwa Viṣṇu menciptakan Brahmā dan Rudra, dan ada pula yang mengatakan Rudra menciptakan Brahmā dan Viṣṇu. Ketiga pendapat tersebut benar dalam kalpa yang berbeda-beda (1 kalpa = 8,64 milyar tahun).⁵ Atas kehendak ayah mereka, Śadāśiva, mereka dilahirkan satu sama lain, menghormati dan mengikuti satu sama lain.⁶
Pada umumnya, Pūrvapakṣa menyimpulkan Nārāyaṇa (viṣṇuḥ) adalah Parabrahma, dari cerukan pusar Nārāyaṇa lahir Brahmā, dan dari alis Brahmā lahirlah Nīlalohita alias Rudra (ayah Gaṇeśa). Ini sepenuhnya benar, namun ada tattva di luar ini semua, di mana para siddhā, Brahmā dan dewa lainnya, termasuk Nārāyaṇa, sering menyembunyikan pengetahuan Parama Śivatattva. Seperti yang dikatakan Ṛṣi Tandi di dalam Mahābhārata:
.—'Dialah Tuhan yang dirahasiakan oleh Brahmā dan siddhā dan tidak diungkapkan kepada para dewa, manusia, dan asura. Itulah sebabnya para dewa, asura, dan manusia tidak mengetahui tentang Bhāva (Śiva). Meskipun Dia bersemayam di dalam hati mereka, mereka bingung.'⁷
Postingan ini awalnya diterbitkan oleh akun Instagram @filsafat_hindu: https://www.instagram.com/p/C4rPvfky_M_/